Selasa, 27 November 2012

Study Case : American Packaging Machinery


American Packaging Machinery (APM)



Teknisi mencatat informasi waktu bekerja dan akan ditransmisikan dari komputer genggam untuk Departemen Payroll APM itu. Kemudian : 
  • Departemen Payroll akan meringkas waktu bekerja informasi dan mengirimkannya ke supervisor ' desktop komputer dan akan dikembalikan oleh sistem setiap hari untuk Departemen Payroll.
  • Departemen Payroll akan mengirimkan ringkasan elektronik dari informasi penggajian, termasuk pemotongan, kepada Departemen Akuntansi.
  • Departemen Payroll akan mengirimkan otorisasi elektronik ke bank APM untuk membuat yang diperlukan EFTS untuk deposit.
  • Departemen Payroll akan mengirimkan pemberitahuan elektronik untuk Prudential Trust dan IBEW daerah kantor, memberitahu mereka tentang jumlah ditransfer setiap minggu.  
  • Departemen Payroll akan mengirimkan ringkasan elektronik dari jam kerja teknisi masing-masing dan jumlah gaji kotor, termasuk lembur dan hari libur / akhir pekan gaji, untuk APM serikat penjaga hutan komputer desktop.


  • Masalah atau isu yang menurut saya akan timbul dalam pelaksanaan sistem ini yaitu : 
    1. Transfer data lewat media elektronik, fasilitas elektronik dan biaya untuk pengadaan perangkat elektroniknya cukup besar. 
    2.Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI, karena tidak semua Bank menggunakan program tersebut. 
    3.Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.


    Menurut saya, perusahaan APM perlu bekerja sama dengan pihak luar atau mitra kerja seperti pada investor agar bersedia menanamkan modal pada bisnis serta bekerja sama dengan para supplier yang dapat memberikan harga bahan baku yang murah dengan kualitas yang bagus agar dapat meminimalkan biaya produksi dan sebagainya, karena:
    1. Suatu bisnis yang akan dijalankan tentu memerlukan kerja sama seperti; kerja sama dengan penyedia bahan baku, penanam modal dan sebagainya untuk meningkatkan produktivitas perusahaan pada pencapaian tujuan yang diharapkan.
    2. Perusahaan memerlukan suatu proses bisnis yang efektif dan efisen dalam hal kebutuhan akan tenaga kerja yang royal dan ketersediaan dana atau modal agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. 
    a) Kerja sama mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas.
    b) Kerja sama mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien.
    c) Kerja sama mendorong terciptanya sinergi sehingga biaya operasionalisasi akan menjadi semakin rendah yang menyebabkan kemampuan bersaing meningkat.

    Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1943515-manfaat-kerja-sama/#ixzz2DRV6GOvY


    a) Kerja sama mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktivitas.
    b) Kerja sama mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien.
    c) Kerja sama mendorong terciptanya sinergi sehingga biaya operasionalisasi akan menjadi semakin rendah yang menyebabkan kemampuan bersaing meningkat.

    Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1943515-manfaat-kerja-sama/#ixzz2DRV6GOv
    Alasan APM menggunakan system EDI sebab dia ingin meningkatkan efisiensi operasionalnya, agar semua data yang mengalir dari satu departemen ke departemen lainnya bisa lebih cepat serta akurat. Alasannya dalam menggunakan EFT yakni agar semua system penggajian bisa dilakukan secara transfer tanpa harus memberikan secara langsung dengan amplop.

    Keuntungan EDI
    - EDI dapat membantu perusahaan untuk mengurangi kesalahan dalam pekerjaan, seperti membuat dokumen, perusahaan yang awalnya manual dengan menulis, dengan EDI maka pembuatan surat akan dilakukan melalui computer dan hal tersebut akan lebih mengurangi tingkat kesalahan karyawan.
    - Mengurangi biaya, dalam penerapan EDI ini maka biaya yang akan dikeluarkan perusahaan bisa ditekan dan akan lebih menghemat biaya.
    - Meningkatkan efisiensi operasional, pekerjaan perusahaan akan lebih cepat dan efisien serta dapat lebih menghemat waktu.
    - Meningkatkan pelayanan pelanggan, biasanya pelanggan lebih senang bekerja sama dengan perusahaan yang menggunakan EDI dan hal ini akan dapat meningkatkan jumlah pelanggan.

Rabu, 14 November 2012

Informasi Klik BCA (Phising)




Kasus klikbca.com (situs asli Internet banking BCA)

Seorang yang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada Majalah Web, membeli domain-domain yang mirip dengan situs internet ,banking BCA. Nama domainnya adalah www.klikbca.com , kilkbca.com ,  clikba.com , klickbca.com , dan klikbac.com. 

Isi situs-situs plesetan ini nyaris sama. Jadi, jika publik tidak benar mngetik nama asli domain-nya, maka mereka akan masuk ke situs plesetan ini. Hal ini menyebabkan identitas pengguna (user_id) dan nomor identitas personal dapat diketahui. Dan steven sudah meminta maaf kepada pihak BCA dengan mengirimkan surat dan ia mengaku hal yang dilakukan ini hanyalah rasa ingin tahunya saja tanpa ada motif criminal sama sekali, serta mengambil keuntungan dari pihak BCA, dan ia sudah memberikan semua data nasabah yang sudah ia dapatkan tersebut kepada pihak bank BCA, beserta domain-domain plesetan yang ia buat tersebut.

Dalam kasus ini termasuk dalam jenis name changing yaitu sang pelaku melakukan pendaftaran terhadap nama domain yang hampir sama dengan nama domain asli suatu perusahaan yang besar. Hal ini akan menyebabkan nasabah dari BCA akan tertipu dan masuk ke website tiruan atau plesetan tersebut.


Dan kasus ini juga bisa termasuk dalam jenis Typosquatting, Typosquatting pada intinya adalah suatu tindakan membeli dan mengoperasikan nama-nama domain yang merupakan hasil variasi suatu nama domain yang telah terkenal, dengan harapan situs tersebut dikunjungi oleh pengguna internet karena adanya kesalahan eja atau ketik dari situs asli yang memang ingin dikunjungi oleh pengguna.

Halaman klik BCA yang benar



By :
Free Blog Templates