American Packaging Machinery (APM)
Teknisi mencatat informasi waktu bekerja dan akan ditransmisikan dari komputer genggam untuk Departemen Payroll APM itu. Kemudian :
- Departemen Payroll akan meringkas waktu bekerja informasi dan mengirimkannya ke supervisor ' desktop komputer dan akan dikembalikan oleh sistem setiap hari untuk Departemen Payroll.
- Departemen Payroll akan mengirimkan ringkasan elektronik dari informasi penggajian, termasuk pemotongan, kepada Departemen Akuntansi.
- Departemen Payroll akan mengirimkan otorisasi elektronik ke bank APM untuk membuat yang diperlukan EFTS untuk deposit.
- Departemen Payroll akan mengirimkan pemberitahuan elektronik untuk Prudential Trust dan IBEW daerah kantor, memberitahu mereka tentang jumlah ditransfer setiap minggu.
- Departemen Payroll akan mengirimkan ringkasan elektronik dari jam kerja teknisi masing-masing dan jumlah gaji kotor, termasuk lembur dan hari libur / akhir pekan gaji, untuk APM serikat penjaga hutan komputer desktop.
Masalah atau isu yang menurut saya akan timbul dalam pelaksanaan sistem ini yaitu :
1. Transfer data lewat media elektronik, fasilitas elektronik dan biaya untuk pengadaan perangkat elektroniknya cukup besar.2.Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI, karena tidak semua Bank menggunakan program tersebut.3.Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.
Menurut saya, perusahaan APM perlu bekerja sama dengan pihak luar atau mitra kerja seperti pada investor agar bersedia menanamkan modal pada bisnis serta bekerja sama dengan para supplier yang dapat memberikan harga bahan baku yang murah dengan kualitas yang bagus agar dapat meminimalkan biaya produksi dan sebagainya, karena:
- Suatu bisnis yang akan dijalankan tentu memerlukan kerja sama seperti; kerja sama dengan penyedia bahan baku, penanam modal dan sebagainya untuk meningkatkan produktivitas perusahaan pada pencapaian tujuan yang diharapkan.
- Perusahaan memerlukan suatu proses bisnis yang efektif dan efisen dalam hal kebutuhan akan tenaga kerja yang royal dan ketersediaan dana atau modal agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.